Berikut Alasan Pria Menyukai Pornografi


Begitu betah duduk berjam-jam lamanya di depan komputer. Setelah mengintip sedikit, tahulah Virna bahwa suaminya sedang terbuai oleh tontonan vulgar dari internet. Merasa kecewa dan dikhianati, Virna pun melakukan aksi mogok ‘pemberian jatah’ hingga suaminya insaf. Masalahnya, hal ini tak membuat Tedi insaf, sebaliknya malah membuat Tedi makin ketagihan karena ia mengalami penolakan dari istrinya. Apa sebenarnya yang menjadi alasan Tedi (dan juga pria lainnya) menonton film-film biru macam itu?

 
READ:  Pasangan yang Memiliki Masalah Sebelum Tidur

Berikut kami singkapkan beberapa alasannya untuk Anda.

Masturbasi.
Karena ingin memuaskan hasrat seksual yang timbul, biasanya melalui masturbasi. Tayangan panas itu membantu mereka menyalurkan hasrat terpendam dengan lebih ahh.

Bosan.
Mengapa pria suka menonton tayangan porno ternyata bukan karena ingin bermasturbasi, bukan pula karena ingin mencari inspirasi baru, namun lebih sering karena merasa bosan saja. Kaum pria memang cenderung mudah bosan. Pornografi merupakan salah satu ide mereka untuk menghibur diri.

READ:  Berbagai Aspek Menaklukkan Wanita

Menganggur.
Pria ditakdirkan untuk selalu melakukan sesuatu. Jika tak ada yang bisa mereka lakukan, gym-pun sedang tutup karena hari besar, dan tidur sudah kelewat puas, maka mereka akan mengisi waktu kosong untuk bermain game atau… nonton tayangan biru. Ini bisa membuat jiwa mereka tetap hidup.

Tidak ada pasangan.
Tak seperti pada wanita, untuk urusan seks, pria jelas tidak bisa menunggu. Mereka seperti senjata yang harus segera ditembakkan jika peluru yang ada sudah terlalu penuh. Istri keluar kota atau karena masih jomblo, keadaan ini membuat mereka memilih berkencan dengan tayangan porno. Bukan selingkuh, hanya sedang butuh teman saja.

READ:  Merencanakan Jalinan Cinta Pasca Menikah

Lebih mudah daripada praktiknya.
Jujur saja, seks itu identik dengan kotor dan kerja keras. Ada cairan tumpah, harus mandi lebih dulu, dilarang kentut, hingga mesti melakukan posisi atau gerakan tertentu. Berbeda dengan menonton tayangan porno, tak perlu mandi atau mengatur posisi tubuh. Intinya, tak perlu repot.