Ibarat ‘menu pembuka’ sebelum beraksi di kamar tidur, sehabis bertengkar dengan pasangan bisa jadi pembangkit hasrat bercinta. Ketika akhirnya berbaikan, dan saling bersentuhan, hal ini bisa mengembalikan ‘setrum’ di antara Anda berdua.
Apa sih, yang membuat seks setelah bertengkar lebih ‘hot’?
Pelukan hangat dari suami
“Selama bercinta usai bertengkar, Anda bisa lebih terbuka dan rapuh,” kata Dr. Diana Kirschner, terapis seks, psikolog, dan konsultan asmara dalam Love in 90 Days Boot Camp. “Jika merasakan kedekatan yang intim dengan suami, biasanya tidak sulit untuk mencapai kenikmatan seksual, yang melepaskan hormon Oxytocin. Yaitu, hormon yang menciptakan kedekatan psikologis dengan orang yang disayangi.
Serasa malam pertama.
Setelah saling berdebat dan berteriak, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar, hingga akhirnya sama-sama mendinginkan kepala, 10 menit kemudian Anda berdua seperti sejoli yang jatuh cinta lagi. Seks setelah bertengkar atau yang dikenal sebagai make up sex bisa terjadi seperti saat Anda dan dia bercinta pertama kali saat bulan madu.
Adrenalin tinggi pembangkit hasrat seksual.
Adrenalin dalam tubuh bisa menyebabkan reaksi sama pada otak sebagai hasrat seksual. Pertengkaran sering melepaskan zat kimiawi pada otak, yang menyebabkan tingginya adrenalin.
Memancing libido.
Pertengkaran seringkali membuat Anda berdua berada di dalam kondisi saling berkompetisi. Anda dan suami ingin berada di posisi yang menang. Serunya, usaha Anda berdua untuk menjadi pemenang ini mampu memancing libido. Sebelum emosi benar-benar turun, ajak suami melanjutkan aksi di tempat tidur.