KAINSUTERA.COM – Dalam hubungan keluarga kata selingkuh merupakan momok yang harus dijaga oleh kedua pasangan. Perselingkuhan dapat menghancurkan hubungan suami istri, hilangnya rasa percaya dan timbulnya sakit hati yang tiddak tahu akhirnya sampai kapan. Tetapi itulah manusia, tidak lepas dari kesalahan, seandainya pasangan Anda berselingkuh dan dia menyesal, masihkah Anda memberikan dia kesempatan dan menerimanya kembali? Perlukah kekhilafannya itu dimaafkan?
Anda mungkin bingung, haruskah memaafkan kesalahan pria yang selingkuh dengan wanita lain untuk kemudian Anda berusaha kembali mempercayainya? Berikut ini adalah 4 hal yang mungkin dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum mengambil keputusan untuk memaafkannya.
1. Once a Cheater Always a Cheater
Ada pepatah yang mengatakan “once a cheater always a cheater” atau sekali selingkuh akan selalu berselingkuh. Tabiat orang yang berselingkuh adalah mereka berusaha mengembalikan kepercayaan kekasihnya. Setelah sudah mendapat kepercayaan tidak jarang mereka kembali melakukan perselingkuhan.
2. Kepercayaan Luntur
Hubungan akan sulit kembali seperti semula ketika kepercayaan luntur. Padahal hubungan yang sehat adalah saling percaya. Tapi Anda juga tidak bisa disalahkan dengan keadaan tersebut, karena dialah yang berkontribusi membuat hubungan jadi kacau. Keputusan semua ada di tangan Anda, jika dipaksakan untuk menerimanya kembali, tidak ada yang menjamin hubungan akan berjalan baik-baik saja.
3. Insecure
Perasaan tidak aman, selalu curiga dan berpikir akan selalu dibohongi pasti akan dirasakan pasca diselingkuhi. Padahal, mungkin saja si dia benar-benar berubah, tapi perasaan insecure Anda membuat hubungan diwarnai dengan pertengkaran. Apakah ini yang disebut hubungan bahagia?
4. Tidak Percaya Diri
Ketika kekasih ketahuan selingkuh, Anda pasti mencari tahu siapa selingkuhannya. Di balik kekesalan Anda terhadap wanita selingkuhannya itu, pasti Anda membanding-bandingkan diri dengannya. Anda mungkin berpikir bahwa dia lebih hebat, hingga kekasih mau menjalin hubungan dengannya. Bukan tidak mungkin, menurunnya tingkat PD Anda akan terus berlangsung bila kembali lagi dengan kekasih. Itu karena Anda akan mengingat-ingat kejadian pahit tersebut.