Untuk kesekian kali, Anda dibuat terkagum-kagum pada bos Anda, seorang wanita yang begitu dipercaya dalam perusahaan. Keputusan-keputusannya berani dan langsung tepat pada sasaran, para karyawan pun segan padanya. Ketika pekerjaannya bermasalah pun si bos dapat membereskaannya dengan baik dan tanpa keributan yang tidak penting. Ketika keputusan dan pendapat-pendapatnya ditentang, si bos tidak lantas kalap memaksakan kehendaknya atau langsung memenuhi keinginan penentangnya.
Powerful woman? Ya, mungkin Anda sering menemuinya di tempat kerja, di artikel-artikel majalah tentang the most powerful woman in the world, bahkan di keluarga-keluarga berhasil dengan seorang ibu hebat. Apakah menjadi wanita berkuasa atau powerful woman adalah takdir?
Wanita juga bisa menjadi penguasa jika mencoba berikut ini:
Bebaskan diri dari stereotip
Wanita itu harus penurut, tidak boleh melawan pria. Bawahan itu tidak boleh membantah, harus mengutamakan atasan dalam hal apa pun, berbicara sebelum ditanya itu tidak sopan. Bebaskan diri Anda dari anggapan-anggapan seperti itu. Berpeganglah pada nilai-nilai kebenaran, kesopanan dan etika bekerja. Jadilah pribadi yang seimbang, tahu kapan harus melawan dan kapan harus menurut atau setuju.
Lakukan saja
Rasa kurang percaya diri dan ketakutan untuk dianggap berubah sering menghinggapi ketika kita ingin memperbaiki diri. Padahal selalu ada pertama kali bagi setiap orang dan ketakutan hanya membuang-buang waktu saja karena cepat atau lambat Anda harus melakukannya. Lakukan saja walaupun Anda merasa akan gagal.
Suarakan pikiran
Ya, Anda bawahan dan Anda baru saja bekerja di perusahaan itu tetapi itu bukan halangan Anda untuk menyuarakan pemikiran Anda. Setiap orang memiliki hak untuk bicara, apalagi jika suara Anda adalah untuk kemajuan perusahaan. Jangan khawatir dengan mereka yang menggunjingkan Anda, karena sesungguhnya mereka baru saja mengakui bahwa Anda adalah pribadi yang tidak biasa-biasa saja.
Dapatkan kekuatan
Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan untuk memulai langkah pertama, membuat keputusan, kekuatan untuk bersuara dan kekuatan untuk didengar serta kekuatan untuk mencintai dan dicintai. Oleh karena itu jangan takut untuk meraih kembali kekuatan Anda dan membawanya keluar untuk orang-orang di sekitar Anda. Setiap saat ingatlah bahwa Anda memiliki kekuatan itu sehingga secara bertahap akan terbentuk kekuatan mental di dalam diri Anda.