KAINSUTERA.COM – Dua insan yang menyatu dalam ikatan pernikahan tentu ingin membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan tidak ada seorang pun yang menginginkan dan berharap kehidupan pernikahan mereka akan berakhir dengan perceraian, namun itulah kehidupan tidak selamanya akan berjalan dengan sesuai keinginan jika tidak dapat dihadapai dengan baik dan dengan pikiran yang tenang maka akan berakhir kehancuran jika hal ini telah terjadi maka hadapilah dengan ketegaran.
Setelah terjadinya perceraian bukan saatnya Anda menyesali atas apa yang telah terjadi dan terus meratap kesalahan yang Anda lakukan berdua, kini adalah saatnya bagi Anda untuk kembali menatap masa depan, membenahi kembali kehidupan Anda dari awal, melupakan peristiwa masa lalu dan menjadikannya sebagai pelajaran. Berhentilah menyesalinya karena perceraian bukanlah akhir dari segalanya. Jadilah pribadi yang baru dan jangan lagi melakukan kesalahan-kesalahan yang sama.
Ada banyak penyebab mengapa perceraian bisa terjadi, akan tetapi biarkanlah itu menjadi bagian dari masa lalu Anda dan yang terpenting saat ini adalah bagaimana usaha Anda untuk berubah menjadi lebih baik dan memperbaiki kesalahan-kesalahan Anda. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa kesalahan-kesalahan yang harus Anda hindari setelah perceraian yang menyakitkan, supaya Anda tidak mengalaminya kembali.
1. Jangan lagi terlalu banyak mengkritik daripada memuji
Tanyakan kepada diri Anda apakah selama ini Anda cenderung lebih sering mengkritik mantan pasangan Anda daripada memujinya. Bila Anda menjawab, Ya! Maka perlu Anda pahami bahwa sesungguhnya – bila mau jujur – tak ada seorangpun suka dikritik, demikian juga mantan Anda dulu. Karena kini semuanya sudah selesai, daripada Anda terus menyesalinya, maka lebih baik Anda mulai berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki itu semua. Berusahalah menjadi pribadi yang baru yang suka memuji. Ingat memuji tidak hanya sekadar di bibir saja, akan tetapi memuji dengan ketulusan hati karena hasilnya akan sangat berbeda sekali.
2. Jangan lagi mengungkit-ungkit kejadian masa lalu
Jangan pernah mengungkit-ungkit kejadian masa lalu karena itu justru akan melemahkan Anda dan membuat Anda bersedih, sehingga Anda tidak bisa bangkit dan lepas dari kesalahan-kesalahan terdahulu. Lupakanlah itu semua, kubur dalam-dalam dan jadikanlah semuanya itu sebagai proses pendewasaan diri. Jangan pula saling menyalahkan karena itu semua sia-sia dan tidak ada gunanya lagi.
3. Jangan lagi bersikap terlalu defensif
Jangan lagi bersikap terlalu defensif di mana Anda tidak mau kalah dalam beradu argumen. Jangan lagi terlalu defensif di mana Anda tidak mau ide-ide Anda dikalahkan. Jangan lagi terlalu defensif karena Anda merasa bahwa Anda yang paling tahu segalanya, tetapi jadilah pribadi baru yang rendah hati yang mau menerima saran dari orang lain dan lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
4. Tidak segera memperbaiki kondisi ekonomi
Kini Anda tidak lagi sepenuhnya bertanggung jawab terhadap mantan Anda, mungkin hanya anak-anak Anda yang tetap membutuhkan kasih sayang dari Anda berdua. Anda saat ini memiliki banyak kesempatan untuk berusaha dengan sebaik mungkin memperbaiki perekonomian Anda, karena itu bekerjalah dengan giat dan fokuslah untuk bisa memiliki kehidupan yang lebih baik.
5. Kurang komunikasi
Bila penyebab perceraian Anda selama ini dikarenakan kurangnya komunikasi, maka saat ini ubahlah itu semua. Bila saat ini Anda sudah menemukan penggantinya, maka belajarlah dari pengalaman pahit masa lalu Anda dan mulai memperbanyak waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan supaya berbagai macam masalah dan kesalahpahaman dapat segera teratasi.
6. Jangan lagi tidak jujur
Jangan lagi menjadi tidak jujur, tidak setia dan tidak terbuka, karena bila Anda tidak bisa merubah itu semua, maka Anda sama sekali belum bisa berubah dari kesalahan-kesalahan masa lalu Anda. Ketahuilah dalam sebuah kehidupan pernikahan hal yang paling penting supaya pernikahan bisa selalu harmonis adalah sikap jujur di antara pasangan.
7. Kurang meluangkan waktu untuk keluarga
Jangan lagi kesibukan di tempat kerja Anda jadikan alasan untuk tidak bisa memiliki waktu bagi keluarga. Meskipun kini Anda telah bercerai usahakanlah untuk bisa meluangkan waktu sebanyak mungkin bagi anak Anda dan anggota keluarga lainnya yang Anda cintai. Jangan tetap biarkan kesibukan Anda dalam bekerja menghancurkan kebahagiaan Anda yang saat ini masih tersisa.
Akhir kata, supaya kehidupan baru Anda saat ini bisa Anda jalani dengan baik, maka Anda harus bersedia untuk mengintrospeksi diri. Sejenak luangkan waktu untuk merenung dan mengingat kembali kesalahan-kesalahan apa saja yang selama ini menjadi penyebab perceraian Anda, baik itu kesalahan-kesalahan yang Anda sendiri lakukan maupun kesalahan-kesalahan yang mantan Anda lakukan. Jadikanlah itu sebagai bahan untuk mengkaji ulang hal-hal apa saja yang harus Anda lakukan supaya kejadian yang sama nantinya tidak terulang kembali.