Sebetulnya kamera dibuat memang tujuannya untuk mengambil setiap momen paling pas untuk disorot yang menjadi masalah, sekarang ini banyak orang menggunakan kamera hanya untuk memotret diri sendiri atau bahasa sekarang dikatakan selfie dan itu sudah menjadi kebiasaan yang membuat ketagihan. Selfie merupakan bentuk kegiatan yang sekarang sedang trend dikalangan masyarakat. Banyak diantaranya yang menjadikan selfie sebagai hobi baru yang menyenangkan. Walaupun menyenangkan namun Anda yang sering melakukan selfie Anda harus tahu jika selfie memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya. Berikut kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Mengundang Kejahatan
Psikolog yang memulai karir sejak 1997 itu menuturkan, foto selfie yang disebarkan ke jejaring sosial bisa mengundang kejahatan. Tak sedikit wanita yang foto selfie dengan pakaian seksi sehingga mempengaruhi orang lain untuk memanfaatkan peluang itu. Ini perlu diperhatikan terutama bagi orang yang tidak memiliki kegiatan.
2. Tugas Utamanya Terbengkalai
Orang yang sudah ketagihan foto selfie bisa membuat pekerjaan utamanya terbengkalai. Hal ini karena ia sibuk mempersiapkan diri untuk selfie dan lupa dengan tugas yang sebenarnya. Wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu memberikan contoh, ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak dua.
Sejak tren selfie di media sosial booming, sang ibu bukan mengurus anak tapi sibuk memotret diri sendiri. Ia merasa ada kegiatan baru dengan dandan dan foto selfie. Akhirnya ini membuat anak-anaknya kurang perhatian karena sang ibu ‘ketagihan’ menyebarkan foto selfie.
3. Mengganggu Orang Lain
Awalnya mungkin hanya ingin menghibur diri dan mengisi waktu luang dengan foto selfie yang disebar ke media sosial. Ternyata efek dari hiburan itu membuat ia merasa senang kemudian diulang kembali. Pengulangan terus-menerus itu yang akhirnya bisa mengganggu orang lain karena setiap manusia memiliki rasa toleransi yang berbeda.
4. Mempengaruhi Orang Lain
Foto selfie juga bisa mempengaruhi orang lain yang melihatnya. Kasandra menuturkan, beberapa orang yang sudah ‘ketagihan’ selfie juga mem-posting fotonya saat sedang suntuk atau sedih. Aura yang ditimbulkan dari foto tersebut tentu negatif yang bisa mempengaruhi orang lain. Belum lagi dengan wanita yang hobi foto selfie mengenakan pakaian seksi. Ini bisa mempengaruhi pikiran orang lain untuk menirunya, yang akhirnya menjadi celah melakukan kejahatan.
3. Krisis percaya diri
Selain masyarakat pada umumnya, sejumlah selebriti dunia juga kegandrungan dengan selfie. Nah, melihat para selebriti rupawan tersebut berpose begitu menawan, tak pelak menciptakan standarisasi kecantikan di luar jangkauan.
4. Obsesi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Time, orang yang terobsesi dengan selfie secara psikologi diklaim mengalami gangguan mental.
5. Picture Exchange Affair
Menyebarkan foto selfie ke akun sosial pribadi kini berkembang menjadi picture exchange affair atau bertukar foto dengan kekasih. Tidak menutup kemungkinan bahwa foto tersebut akhirnya digunakan untuk merugikan orang lain.