“Jika engkau mencintainya, engkau akan juga menerima masa lalunya, sebagaimana engkau tak akan berbahagia jika engkau tak berdamai dengan masa lalumu.”
“Jika engkau mencintainya, engkau akan juga menerima masa lalunya, sebagaimana engkau tak akan berbahagia jika engkau tak berdamai dengan masa lalumu.”
“Om pernah patah hati? Tidak. Hati saya kuat. Hati saya menolak patah, paling-paling lebam atau baret.”
“Cinta memang membutuhkan kejelasan, tapi ketidak-jelasannya itulah yang justru membuat penasaran dan berdebar-debar.”
“Lebih baik mencintai dia yang jauh tapi merindukanmu, daripada mencintai yang dekat tapi hatinya jauh.”
“Jangan terlalu galau jika dia berkhianat, sesungguhnya dia yang rugi, dan engkau untuk orang yang lebih baik.”
“Pedih di hatimu itu, walau serasa akan mencabut nyawamu, sesungguhnya ia membuka keindahan sisi kehidupan yang tak mungkin kau kenal jika engkau tak pernah jatuh cinta.”
“Lebih baik jatuh cinta dan patah hati, daripada tak pernah mengenal cinta. Semakin engkau terluka, semakin besar kemampuanmu untuk memuliakan belahan jiwa yang sedang disiapkan oleh Tuhan.”
“Jatuh cinta itu untuk siapa pun. Tapi untuk tetap setia, hanya untuk jiwa yang anggun dan berkelas.”
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Kerana aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.