Seorang ibu jika melihat anaknya kurang memiliki selera untuk makan itu mungkin karena anda sering membiarkan anak anda untuk mengkomsumsi minuman yang bersoda hal ini telah di bicarakan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam Dr. dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH. MMB mengatakan minuman bersoda yang jadi utama anak tidak mau makan, karena anak sudah kenyang minum minuman ini lalu ia jadi malas makan, tidak nafsu makan lagi,” ujar sang dokter.
Padahal, kata dia, minuman jenis ini tidak banyak mengandung nutrisi atau gizi yang anak butuhkan. Kecuali hanya kalori dan sedikit elektrolit.
“Akhirnya unsur-unsur gizi yang dibutuhkan akhirnya tidak terpenuhi, protein gak masuk, lemak gak masuk, vitamin gak masuk,” kata Pakar Gastroenterologi atau sistem pencernaan dari Universitas Indonesia ini.
Ari tidak menjelaskan berapa batasan yang sebaiknya para orang tua terapkan untuk mengontrol konsumsi minuman berkarbonasi pada anak. Tapi katanya, sebaiknya adalah porsi yang cukup dan tidak berlebih-lebihan.
Dia menjelaskan, kandungan soda dalam sebuah minuman tidak membahayakan bagi tubuh ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan normal. Bahkan katanya soda tidak menyebabkan gangguan pencernaan atau meningkatkan asam lambung.
Namun mereka yang sudah menderita dan memiliki gangguan sistem pencernaan seperti penyakit maag dan penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), atau yang biasa dikenal sebagai penyakit lambung akibat refluks asam lambung, ditegaskan dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman yang mengandung karbonasi.