Disfungsi ereksi (ED) adalah memiliki kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi. dan juga disebut impotensi dianggap sebagai penyakit yang menyebabkan gagal untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi cukup lama dalam melakukan hubungan intim.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan orang mengalami disfungsi ereksi mungkin amarah, stres, atau masalah psikologis lain, meskipun anda telah makan dengan benar, rajin berolahraga, dan tidak merokok, anda kadang-kadang masih mengalami masalah disfungsi ereksi.
Berikut ini beberapa tips mengatasi disfungsi ereksi pada masalah psikologis
1. Cermati hubungan di antara anda berdua. Hubungan seksual sering mencerminkan apa pun yang terjadi bersama anda di luar tempat tidur. “Apabila hubungan anda dengan istri anda tidak sehat, impotensi mungkin merupakan isyarat dini yang diberikan oleh tubuh anda untuk mengatakan bahwa di antara anda terdapat masalah, maka anda harus mencoba menafsirkan isyarat tubuh ini untuk memahami makna tanggapan tersebut,” kata Herb Goldberg, Ph.D., seorang psikolog klinis di Los Angeles dan pengarang The Inner Male.
2. Tinggalkan amarah anda di luar pintu. Amarah dapat menghambat rangsangan seksual, kata Domeena Renshaw, M.D., direktur Sexual Dysfunction Clinic di Loyola University of Chicago Stritch School of Medicine di Maywood.
3. Ceritakan amarah dan frustrasi anda kepada pasangan anda di luar kamar tidur. Menyimpannya di dalam kepala hanya akan menghambat aliran darah ke alat vital anda.
Tidak ada gunanya mencoba bersaing dengan anda sendiri. Anda tidak seperti ketika anda berusia dua puluh tahun. Wajar bila anda kehilangan sebagian spontanitas anda dalam kehidupan seks dibanding dahulu.
Jelas bahwa yang harus anda pikirkan sekarang lebih banyak, tanggung jawab anda lebih besar, persoalan anda lebih beragam, jadwal anda lebih ketat, begitu pula stres yang harus anda alami, kata Jack Jaffe, M.D., direktur Potency Recovery Center di Van Nuys, California.
Cara untuk menghindari masalah psikologis yang dapat mengganggu kemampuan anda adalah tidak berdiam diri menunggu keajaiban. “anda harus berupaya,” katanya. “Artinya, anda mungkin harus mencari pertolongan profesional untuk membicarakan apa yang anda butuhkan, apa pun bentuknya.”