naik pohon duduk didahan
idah panorama menarik hati perhatian
bagaimana cinta dapat perhatian
bila tak ad pengertian
tak bicara,tapi tidak gagu
dia hanya bertingkah ankuh
di sini aku setia menungu
di sana kamu selingkuh
kalau mau jualan pastilah laku
asal pandai pandailah kita meramu
teriakanlah isi hatimu
agar kudapat mengenalmu
bawa piring isi kue bolu
disediakan ibu di ruang tamu
bukan cintaku memandang bulu
cuma hatiku bukan untukmu
hati hati ada ular berbisa
awas km terkena racun nya
sunguh hatiku tak pernah bisa
memilih kamu atau dirinya
megantung foto di ruang tamu
memasang paku gunakan palu
jikalau aku melihat dirimu
jadi teringat cinta yang lalu
jamu bukan lah sembarang jamu
di racik khusus di kota jakarta
betapa pun cantik nya kamu
bila ku tak suka ap di kata
bunga mawar bunga melati
bukan sandingan kembang sepatu
cinta sejati tat akan mati
meski di pisah di
ruang waktu
pergi ke pasar membeli kain
kain sutera berwarna biru
tak”kan ada cinta yang lain
selain cintaku kepadamu
kalau dipilih jadi keetua
mau tak mau harus sedia
maafkan aku bila mendua
karena kamu pun tak setia
mata siapa yang tak beralih
oleh paras yang cantik jelita
bila daku boleh memilih
tak kupilih benci maupun cinta
kalau sekedar luka
tidak perlu pergi ke kota
jujur aku tak pernah suka
namun kini kujatuh cinta
duduk santai di kursi taman
nikmati segar buah selasih
awal kita hanya berteman
kini kuingin jadi kekasih
tak ada nasi makan mi…
lauk ampela dan hATI
di sana cinta bersemi
di sana pula cinta ku mati
jangan cari kedalam goa
kalau hendak mengail ikan
semoga saja kau berbahagia
mendapatkan dia yang kau idamkan
sunguh tak enak sakit kepala
tak bisa tidur terasa lelah
bukan cinta yang buatku gila
tetapi kamu begitu indah