Bagi kaum pria, masturbasi mungkin dianggap hal yang biasa. Tetapi, bagi wanita hal itu dianggap tabu apalagi jika sudah menikah. Carrie Levine, seorang bidan asal Amerika Serikat, mengungkap, masturbasi pada wanita sebenarnya memiliki dampak positif baik bagi kesehatan fisik maupun psikologis.
Berikut dampak masturbasi pada wanita:
Mencegah infesksi serviks
Penelitian menunjukkan bahwa masturbasi yang dilakukan wanita dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi serviks dan kandung kemih.
Mencegah penyakit kardivaskular
Dalam beberapa penelitian, wanita yang lebih sering mencapai kepuasan bercinta, baik dengan pasangan maupun sendiri, risiko terkena penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2 lebih rendah dibandingkan yang jarang mencapai klimaks.
Mengatasi insomnia secara alami
Masturbasi dapat mengatasi insomnia secara alami, dengan produksi hormon yang bisa melepaskan ketegangan. Hormon tersebut yaitu hormon dopamin, berfungsi memberikan rasa nyaman, yang produksinya meningkat ketika mencapai klimaks. Setelah itu, hormon oksitosin dan endorfin dilepaskan, yang membuat Anda merasa hangat dan tidur nyenyak.
Menstabilkan mood
Masturbasi membantu meringankan emosi depresif. Ketika Anda bergairah, hormon dopamin dan tingkat epinefrin dalam tubuh meningkat. Kedua hormon ini bisa membuat mood Anda lebih stabil.
Mengatasi stres
Dalam bukunya yang berjudul ‘For Yourself’, ahli terapi seks, Lonnie Barbach menjelaskan bahwa stres dapat membuat ketidakseimbangan dalam tubuh. Ia mengungkapkan, masturbasi dapat membantu mengurangi stres emosional, yaitu dengan meluangkan waktu untuk diri kita sendiri. (umi)