Sebagian wanita yang menjalani hubungan stabil tentu berharap dapat melanjutkan pada hubungan yang lebih serius. Namun, kekasih belum juga memberi tanda akan melangkah ke jenjang selanjutnya. Sama halnya dengan wanita, bagi pria hubungan jangka panjang atau pernikahan membutuhkan pertimbangan. Bisa jadi, ia tengah menyiapkan agar rencana kalian lebih matang. Atau, bisa juga ia alergi dan takut terikat hubungan serius. Bagi wanita, penting membaca gelagat apakah kekasih termasuk pria yang tak ingin terikat. Agar tak terlalu lama membuang waktu menjalani hubungan yang tak berujung.
Ada beberapa cara untuk mengetahui kekasih Anda termasuk pria yang siap untuk berkomitmen:
Bahasa tubuh
Amati perilakunya ketika Anda menyebutkan hal-hal tentang masa depan. Jika ia terlihat marah, atau gugup, itu tanda bahwa dia tidak siap berkomitmen.
Selalu canggung saat di depan umum
Kebanyakan pria fobia komitmen selalu menghindar menunjukkan keintiman di tempat umum. Memeluk, memegang tangan, berbisik di telinga atau mencium Anda di depan orang lain bukanlah sesuatu yang menarik baginya.
Sering membatalkan kencan
Seorang pria yang tertarik pada wanita, akan selalu rela bertemu meski kondisi fisiknya lelah sekalipun. Bahkan saat janjian untuk kencan ke rumah Anda, meski jauh sekalipun, pasti dia akan datang. Tapi, jika dia selalu membatalkan janji kencan dengan Anda, bisa jadi tanda dia bukan pria yang siap berkomitmen dengan Anda.
Menghindari topik pernikahan
Jika dia santai saat Anda membicarakan soal pernikahan, merasa aneh untuk tinggal bersama seorang wanita sepanjang hidupnya, tidak bisa memikirkan kehidupan masa depan bersama bayi dan istri, Anda harus waspada. Jangan pernah berpikir dia akan cepat berubah.