Sebuah survei baru menemukan bahwa sepertiga orang Amerika mengakui berbohong kepada pasangannya tentang uang. Dan ternyata, hal itu dapat memicu terjadinnya keretakan hubungan dengan pasangan. Satu dari tiga orang Amerika mengaku berbohong pada pasangan mereka tentang uang, dan satu lagi sepertiga dari orang dewasa mengatakan mereka telah ditipu. Kebohongan tentang uang bersembunyi dalam kas, pembelian kecil dan tagihan. Sementara itu, sejumlah besar orang mengaku menyembunyikan bukti pembelian besar, menjaga rahasia rekening bank dan berbohong tentang utang mereka atau penghasilan.
Dampak ‘perselingkuhan keuangan’ pada pasangan bisa menjadi sangat fatal, 67 persen mengatakan penipuan menyebabkan argumen dan 42 persen mengatakan itu menyebabkan kurang kepercayaan dalam hubungan. Mungkin yang paling mengkhawatirkan, 16 persen dari responden mengatakan berbohong tentang uang menyebabkan perceraian dan 11 persen menyatakan hal itu mengarah pada perpisahan. Pengkhianatan tentang uang bisa sama menyakitkan dan merusak hubungan. Bila pasangan tertangkap menyembunyikan sejumlah besar utang atau terlibat dalam kecanduan meminjam uang, hasilnya bisa menjadi.