Semua pria ingin menunjukkan mampu menjadi suami hebat ketika menikah kelak. Tapi, wanita juga perlu tahu, di antara mereka, sebenarnya ada tipe pria yang perlu dipertimbangkan untuk tidak dijadikan pendamping. Karena itu, kenali tipe calon suami agar lebih siap dan matang sebelum memutuskan hidup bersama orang yang Anda anggap sebagai belahan jiwa. Jangan sampai terperangkap dalam pernikahan dengan tipe pria yang salah,
Pria yang gengsi meminta maaf.
Sebaiknya, Anda mempertimbangkan tipe pria yang sering membuat hati Anda tidak bisa tenang, tidak bahagia, dan tidak bisa membangun suasana menyenangkan bersama-sama.
Egois.
Sebagian besar orang yang telah berumah tangga terkadang memang harus menempatkan diri mereka sebagai orang kedua. Memahami orang lain. Tapi, jika pasangan Anda terlalu sibuk dengan urusannya sendiri ketimbang menyenangkan Anda, hal ini bisa membuat hubungan menjadi tidak tidak harmonis.
Penipu.
Apa jadinya jika pacar Anda punya sifat suka menipu atau mencurangi Anda. Kalau hanya sekali mungkin masih bisa ditoleransi, tapi kalau dia sering mengulanginya? Apa jadinya. Akuilah bahwa sebagian besar orang tentunya tidak akan pernah bisa percaya pada pasangan yang punya sifat semacam itu.
Gila kerja.
Menjadi orang yang ambisius memang bisa sangat mengagumkan. Mungkin saat dia baru mulai kerja, ambisius merupakan satu-satunya pilihan untuk bisa maju.
Pemalas.
Mungkin Anda tidak sabar untuk berumah tangga, mengatur rumah, berbagi beban hidup dan lain sebagainya. Tapi, apakah dia ikut memberikan kontribusi untuk membuat rumah bahagia, misalnya apakah dia ikut membantu memasak, membersihkan lingkungan rumah, atau peduli dengan masalah yang dihadapi anak.
Tidak bisa diandalkan.
Hidup berumah tangga bukanlah sesuatu yang mudah. Tidak semudah ketika kedua mempelai menyatakan janji untuk tetap saling mendukung dan bersama-sama ketika keadaan baik maupun buruk.
Pria yang tidak bersedia terbuka.
Tipe pria ini kerap memiliki rahasia yang bisa jadi merugikan untuk pasangannya di masa mendatang. (pet)