Sebuah studi mengemukakan, “menahan diri dari berhubungan seks sebelum menikah bisa memperkuat kualitas hubungan yang dijalani.” Menurut data dari survei yang diadakan pertengahan tahun 90an lalu, seseorang yang menunggu hingga ia serius berkencan, bertunangan, dan menikah, serta menahan diri untuk tidak menyentuh satu sama lain, memiliki tingkat kepuasan dalam hubungannya hingga titik 4,2 (dari skala 1-5). Sedangkan mereka yang tak sabaran hanya mencapai kepuasan hingga level 3,8 saja. Studi lawas tersebut kembali diperkuat oleh studi serupa dari Universitas Texas (Austin) tahun 2007
Lalu, yang menemukan bahwa hubungan romantis yang mengarah ke hal seksual lebih membawa pasangan ke arah ‘kumpul kebo’ ketimbang komitmen pernikahan. Pakar perilaku seks dari Universitas Iowa, Anthony Paik, berpendapat, hal ini masuk akal karena seseorang yang gampang menyentuh biasanya cenderung memiliki motif yang dangkal (hanya tertarik karena alasan fisik semata) dalam berhubungan. Jika Anda ingin hubungan dengan kekasih langgeng dan bahagia, maka Paik memberi saran praktisnya, mudah saja, tinggal menunda seks hingga usai menikah nanti.