Jika sebuah aksi mendebarkan tersebut tak dilakukan karena alasan yang tepat, maka rasa bersalah dan penyesalanlah yang biasanya timbul. Tak jarang beberapa wanita merasa jijik atau merasa seperti habis diperkosa, padahal mereka baru berhubungan dengan suami sendiri. Untuk menghindarkan Anda dari penyesalan yang menyesakkan,
Ada beberapa pertanda bahwa suatu aksi panas sebaiknya ditunda dulu.
Ingin senang-senang saja.
Tentu saja tak mengapa jika ingin bersenang-senang dengan pasangan sah Anda. Namun, bisa jadi masalah besar bila Anda ingin menikmati petualangan berbeda dengan pria yang bukan pasangan sah. Penyakit menular, hamil, hingga cemooh, bisa jadi akibat serius yang membuat hidup Anda terpuruk.
Ingin langsing.
Meski benar bahwa berhubungan seks bisa membabat habis kalori dalam tubuh, namun seharusnya ini bukan alasan utama. Kalori terbakar itu hanyalah bonus dari aksi berhubungan yang seharusnya dilakukan atas dasar cinta.
Melampiaskan fantasi.
Pengalaman atau bayang-bayang di pikiran mengenai pria seksi dan telanjang yang pernah Anda lihat bisa mendorong untuk Anda melakukan hal yang salah. Tentu tak mengapa jika Anda ingin mengadopsi teknik dari sebuah film biru misalnya, namun jangan sampai salah sebut nama suami dengan nama pria (aktor) lain.
Kasihan.
Merasa kasihan pada tunangan atau pacar yang merengek minta jatah (padahal belum ada ikatan sah) bisa membawa Anda pada beribu bencana dan kepedihan yang tak terbayangkan. Jangan melakukannya karena kasihan atau karena terpaksa!
Balas jasa
.Hanya karena seorang pria sudah melamar Anda, membelikan rumah, mobil, hingga berlian sekalipun, namun bila Anda dan dia belum resmi menikah, tahanlah tubuh Anda