Menurut para ahli, sikap kelewat cuek ini justru dapat menjadi “bendera merah”. “Pria menahan amarah untuk menghindari konflik,” ujar Seth Meyers, PhD, pakar percintaan dari Los Angeles. “Dampaknya, masalah itu akan menumpuk dan suatu saat akan meledak seperti bom waktu,” lanjutnya. Jika Anda telah berhubungan dengannya selama kurang lebih tiga bulan dan ia belum pernah marah sama sekali saat Anda melakukan kesalahan, pasti ia memendamnya dalam hati.
Dekati perlahan.
Untuk membuatnya mau terbuka, lakukan hal yang berbau fisik (no, not sex) yang mampu membuat Anda seperti sahabatnya, bermain video game bersama, misalnya.
Buat sesantai mungkin.
Ungkapkan ini dengan manja: “Kamu tahu tidak, kemarin aku ingin kamu SMS sesering mungkin. Aku kan Iagi sakit, Sayang.” Cosmo yakin, ini bisa membuatnya relaks.
Diam.
Diamlah beberapa menit untuk memberinya waktu berpikir dan merespons apa yang Anda minta.
Stay Calm.
Dengarkan baik-baik ceritanya! Saat ia mengatakan sesuatu yang Anda tak setujui, jangan didebat! Itu akan membuatnya kapok mengatakan kejujuran pada Anda.