Kelamin Anak Sulung Bisa Jadi Faktor Penentu Perceraian


Sebuah penelitian mengungkap, pasangan memiliki anak sulung perempuan lebih banyak bercerai dibandingkan dengan mereka yang memiliki anak sulung laki-laki. Pada penelitian tahun 2003, Gordon Dahl, seorang ahli ekonomi dari University of California, dan Enrico Moretti dari UC Berkeley, menemukan, perceraian yang dialami pasangan dengan anak sulung perempuan 5 persen lebih tinggi dibandingkan pasangan dengan anak pertama laki-laki. Persentasi meningkat menjadi 10 persen pada pasangan dengan tiga anak perempuan. Tapi, peneliti tidak berani menyimpulkan bahwa pasangan dengan anak sulung perempuan lebih berisiko mengalami perceraian.

 
READ:  Cara Untuk Mengungkap Fakta Narkoba Pada Anak Remaja

Terkait penelitian itu, sejumlah psikolog mempelajari pengaruh anak perempuan terhadap masalah orang tua. Mereka memperdebatkan kemungkinan seorang anak perempuan memberi dukungan sosial kepada ibunya untuk meninggalkan pernikahan yang buruk. Keputusan bercerai pasti tidak mudah dan membutuhkan pertimbangan yang panjang. Saat merasa pernikahannya tak bisa dipertahankan, wanita cenderung memutuskan cerai demi masa depan putrinya. “Bercerai pasti akan sulit dalam prakteknya, tetapi dalam pikiran banyak wanita ia tidak ingin bertahan dalam pernikahan yang buruk karena itu akan menjadi contoh negatif bagi putrinya dalam hal perkawinan,” Heitler menambahkan.

READ:  Tempat Refreshing Paling Bagus Setelah Lulus Sekolah