Awalnya Sinta memang tak terlalu merasakannya. Jujur, ia malah merasa senang ketika di-PHK. Lagipula sudah cukup lama juga ia berniat mengundurkan diri. Kini, dengan kebebasan waktu yang ada, ia bisa melakukan semua hal yang ingin dilakukannya selama ini. Menata rambut di salon, berbelanja pakaian baru, berkunjung ke rumah sanak saudara dan teman lama, emm.. serta memasak makanan sendiri. Namun, seiring waktu berlalu, rasa bosan dan kesepian mulai menyelinap dalam batinnya. Rekan yang bekerja tak bisa selalu menemani waktu jalannya sepanjang hari, demikian pula dengan mereka yang telah berumah tangga.
.
Bergabung dengan pengangguran lain
Daripada berburu kerja sendiri, mengapa tidak mencarinya bersama-sama? Buat janji temu di salah satu rumah, dan browsing-lah bersama-sama. Tak hanya bisa saling curhat tentang kesengsaraan masing-masing, namun juga Anda dan teman lain bisa saling support.
Online di luar rumah.
Saat ini ada begitu banyak cafe atau restoran yang menyediakan free WiFi, jadi mengapa Anda tak online dari sana saja? Anda mungkin takkan bertegur sapa dengan langganan cafe yang lain, namun senang sekali bila bisa berada di tengah-tengah kumpulan orang lain. Juga menyenangkan bila bisa memanjakan mata dengan pemandangan baru selain daripada layar TV di rumah.
Get a (night) life!.
Mempertahankan kontak sosial (eit, FB tak termasuk untuk yang satu ini) bisa menjadi salah satu kesempatan untuk Anda mendapat informasi pekerjaan. Bonusnya, Anda juga tak kesepian kan?
Mengunjungi even networking.
Entah bidang karir apa yang Anda minati, pasti ada kemungkinan untuk sebuah even networking atau asosiasi dagang digelar di kota Anda. Tak hanya bisa menghemat waktu pencarian, kita semua tahu bepergian keliling seharian demi mendapat pekerjaan bukanlah hal yang efektif, namun hal yang paling penting adalah menjalin koneksi karena dari situlah biasanya Anda lebih mudah mendapat pekerjaan.