Di era globalisasi seperti saat ini banyak orang mengalami stres. Tak hanya mereka yang telah berusia dewasa, mereka yang masih berada di usia anak-anak pun banyak yang mengalami stres dan depresi. Salah satu yang menjadi pemicu anak mengalami stres karena rata-rata orangtua banyak yang memaksakan anak-anaknya bersekolah di tempat yang memiliki fasilitas berteknologi tinggi, belum lagi segudang pekerjaan rumah yang ditugaskan di sekolah membuat beban mereka makin bertambah.
Tak ada lagi waktu untuk sekadar bermain dan bersosialisasi dengan kawan sebaya. Apalagi bermain di alam terbuka sambil menikmati panorama. Jika hal ini terus menerus dirasakan oleh buah hati Anda mereka bisa menderita fobia sekolah. Menurut psikolog dan pemerhati dunia anak,Dr Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengatakan, jika anak telah mengalami fobia sekolah bisa memberikan efek yang negatif untuk kecerdasan dan tumbuh kembangnya. Apa saja bentuk efek negatif yang ditimbulkan:.
Untuk itu, coba bantu mereka untuk mengubah suasana belajarnya. Untuk anak di usia sekolah dasar, ajak mereka belajar sambil bermain di alam terbuka bisa jadi alternatif cara belajar menyenangkan. Tak perlu harus mengeluarkan uang banyak bisa mengajak mereka belajar sambil bermain di sawah, di kebun, di pantai dan ruang terbuka lainnya. Menurut Kak Seto, kecerdasan anak bukan hanya dipengaruhi oleh IQ, dengan mengajaknya belajar di alam terbuka juga bisa melatih emosinya. “Alam sangat kaya sarana sebagai sumber belajar, murah, konkrit, lebih menyenangkan, bisa mebuat anak makin kreatif ,” katanya saat ditemui di Acara Aqua, Grand Melia Kuningan, Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.