Bukan rahasia lagi bahwa para pria lebih sulit mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran mereka ketimbang wanita. Ditambah lagi para pria lebih senang membengkokkan kebenaran dengan risiko lebih sedikit mengecewakan pasangan kendati akan meninggalkan sejuta tanda tanya untuk dipecahkan. Namun, bukan berarti kita tak dapat membaca pikiran mereka.
Berikut ini beberapa ucapan pria dan makna sebenarnya di balik ucapan itu.
Dia mengatakan: “Sesekali kita harus keluar bersama”.
Berarti: “Aku takut kau akan berkata ‘tidak’ jika aku mengajakmu keluar.” Tentu saja, aksi lebih nyata daripada sekedar kata-kata. Cari tahu apakah dia sungguh-sungguh mengucapkan hal itu dari bahasa tubuhnya.
Dia mengatakan: “Saya telepon lagi nanti.”.
Berarti: “Saya mungkin atau mungkin juga tidak akan menelepon Anda selama beberapa waktu mulai sekarang hingga tiga bulan ke depan.”
Dia mengatakan: “Mantanku orang gila.”.
Artinya: “Aku membuatnya kesal dan akhirnya dia marah.”
Ketika Anda berbicara tentang mantan Anda, tiru cara pria membengkokkan kebenaran sehingga Anda tidak menyinggung egonya.
Dia mengatakan: “Orang itu seperti teman baikmu.”.
Artinya: “Apakah pernah ada sesuatu di antara kalian?”
Dia mengatakan: “Ceritanya panjang.”.
Artinya: “Ini kisah yang membuat saya terlihat buruk.”
Dia mengatakan: “Penampilanmu baru.”.
Maksudnya: “Kau tampak aneh dengan gaya itu.”
Dia mengatakan: “Mengapa kau begitu emosional?”.
Maksudnya: “Mengapa kamu bertindak seperti seorang psikopat?”