Banyak pasangan menjalani kesibukan ganda di rumah dan kantor. Namun, terlepas dari karier yang dijalani, wanita memiliki porsi tugas rumah tangga lebih besar daripada pria. Padahal tugas rumah tangga jauh lebih berat dibandingkan pekerjaan di kantor. Seorang psikolog asal Swedia mengatakan bahwa beratnya tugas rumah tangga berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Dampak selanjutnya membuat wanita yang hanya fokus mengurus rumah tangga terlihat lebih tua dibandingkan wanita karier. Mayoritas wanita mendapat porsi tugas rumah tangga tiga kali lebih banyak dibandingkan pria. Tak terkecuali wanita yang juga menjalani karier di kantor.
Bahkan pasangan yang sama-sama bekerja di kantor cenderung melimpahkan beban tugas rumah tangga empat kali lebih banyak kepada wanita. Dalam simpulan studinya, para peneliti merekomendasikan pentingnya pembagian porsi tugas rumah rumah tangga yang seimbang pada pada pasangan yang bekerja di kantor. Sementara bagi wanita yang hanya fokus menjalani tugas rumah tangga harus menyempatkan diri melakukan relaksasi melepas penat. Banyak alternatif rekreasi bagi ibu rumah tangga. Tak perlu jauh-jauh ke luar kota, menyisihkan waktu sehari untuk berkeliling di mal juga efektif untuk menyingkirkan stres akibat beban tugas rumah tangga.