Ketika Harus Jujur Dalam Keluarga


Ketika Anda beranjak dewasa dan berencana untuk menikah, beberapa petuah-petuah untuk berumah tangga akan sering Anda dengar. Beberapa sudah dipelihara dari generasi ke generasi dan disampaikan berulang kali, termasuk lima aturan ini. Pasti Anda sudah sangat hapal dan tidak perlu disampaikan ulang lagi.

 

Ada lima aturan yang sesuai aturan sekarang:

Pertama: Selesaikan masalah sebelum tidur
Banyak orang memilih tidur sebagai pelarian agar tidak harus berargumentasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit. Tentu hal ini menyebalkan pasangan dan masalah tidak terselesaikan.

READ:  Tips Perbanyak Sperma dengan Bahan Alami

Kedua: Selalu bepergian berdua
Setiap pasangan pasti ingin pasangannya memahami kesenangannya, tetapi tidak berarti bahwa Anda harus ikut dalam semua kegiatannya bukan? Tidak perlu memaksa ikut kemana pun pasangan pergi, namun justru pasang muka masam selama kegiatan.

Ketiga: Jujur dalam segala hal

Tidak selamanya hal ini benar. Bagaimana pun pasangan adalah manusia dengan sifat iri hati, cemburu, dan tidak bisa membiarkan sesuatu yang tidak benar. Jika dampak dari kejujuran Anda justru membuat pasangan cemburu sepanjang hidupnya, maka kejujuran Anda justru akan membunuhnya.

READ:  Ketika Pergaulan Merubah Kepribadian Seseorang

Keempat: Anak adalah nomer satu
Memiliki anak memang tanggung jawab yang besar. Hal ini membuat orang tua mengedepankan anak lebih dari apa pun, bahkan hubungan mereka sendiri. Padahal orang tua yang harmonis, tampak saling mencintai membuat anak-anak merasa aman dan berlimpah kasih sayang.

Kelima: Bertengkar, awal perceraian
Banyak pandangan bahwa pasangan yang sering bertengkar itu tidak baik, dan akan berakhir dengan perceraian. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena dengan pertengkaran Anda berdua sebenarnya sedang berkomunikasi menyampaikan apa yang dirasakan dan berusaha memahami satu sama lain. Poin yang perlu Anda ingat dalam bertengkar adalah jangan berteriak, jangan berkata dan bersikap kasar serta jangan menuduh.

READ:  Jangan Menunggu Dikesampingkan,Saatnya Bertindak