KAINSUTERA.COM – Cinta terkadang datang dengan tiba-tiba begitu juga dengan cerpen dibawah ini walaupun ceritanya sangat singkat namun bagus juga untuk dibaca siapa tahu alur ceritanya pas banget dengan apa yang Anda alami. Hehehe……. Ok langsung saja bagi Anda yang tidak sabar untuk membacanya admin terlalu banyak celoteh ni. Sorry………….
Loly masuk “pagi popy lo tau gak? gue mimpi semalem..” kata Loly.
“emang lu mimpi apa?” tanya Popy dengan santainya karena dia fokus sama orang yang dia intipin pake kaca kecil yang sudah diletakkanya dengan hati-hati.
“tentang cowok cool, ganteng, putih pokoknya top banget deh!” kata Loly sambil lompat-lompat tak menentu.
“heh please deh, pagi lagi udah ribut aja lo, kayak toa” bentak Billy yang sedari tadi duduk di pojok belakang. Juga ialah yang sedari tadi diintipin sama Popy. “diam lu” sergah Loly
“lo tau gak yang gue maksud siapa?” Popy mendengus pelan
“itu loh anak XI-IA1 yang selalu bawa gitar kemana aja (ken)” (what apa hebatnya cowok itu, gantengan juga Billy, pemain drum pula. Tipe gue banget) pikir Popy. Popy hanya mengangguk.
Bel tanda masuk pun berbunyi. Hari ini, pelajaran pertama adalah pelajaran Olahraga. Kita baris di lapangan. Hari ini kita latihan main basket. Dan tim cewek yang duluan main. Karena pak Rudi tidak hadir, dia digantikan oleh kedua anak kece itu (ken, riko). Tentu saja Loly makin bersemangat untuk latihan basket.
—
Pertandingan selesai, kini digantikan dengan anak cowok, entah apa yang dirasakan Popy sepertinya pandangannya tak lepas dari sosok pria berkulit sawo matang, yang sesekali melemparkan senyumnya membuat Popy semakin berbunga-bunga.
—
Tanpa sengaja “bruk” pandangan Popy mulai kabur, tiba-tiba ia pingsan. Melihat itu Loly berlari menghampiri Popy yang tergeletak karena bola yang terkena kepalanya tadi. Popy pun digotong ke UKS, lalu setelah agak lama Popy sadar. Ia melihat orang yang ia sayang yaitu Billy, dan di sebelahnya ada Loly, Ken dan Riko.
“gue kenapa?” tanya nya sambil mengingat kembali.
“lo tadi kena bola, pulang aja yuk biar gue antarin” Popy berharap kata-kata itu keluar dari mulut Billy, namun tak disangka kata itu keluar dari mulut Ken.
Popy termenung, ia masih bingung mau pulang tapi sama Billy bukan ken. Ia pun menggeleng. “ya udah deh” dengan perasaan kesal Ken pergi, diikuti riko.
Singkat cerita Popy semakin dekat dengan Billy berawal dari ia kena bola. Billy terus meminta maaf, dan akhirnya ia memaafkan billy. Ia sangat senang karena dia bisa dekat dengan orang yang ia sayangi. Namun lama kelamaan ia merasa billy menjauhinya. Entah karena apa, ia pun tak tau.