Pastinya kita semua sudah tahu dan kenal dengan abu vulkanik apalagi bagi Anda memiliki daerah yang sudah dilanda oleh letusan gunung biasanya banyak abu vulkanik yang berhamburan. Pada kesempatan ini admin ingin memperjelas seputar abu vulkanik ini. Abu vulkanik merupakan bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus.
Sehingga bahan material vulkanik yang bentuknya berukuran halus inilah yang disebut abu vulkanik dan dapat jatuh dengan jarak ratusan km dari tempatnya disemburkan bahkan ribuan km karena hembusan angin yang dapat menghembuskannya sejauh mungkin. Berbeda dengan batuan besar yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat terjadi letusan. Batuan besar ini biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 – 7 km dari kawah. Anda harus tahu jika kandungan abu vulkanik sangat berbahaya.
Kandungan material dari abu yang dimuntahkan itu mengandung S102 atau pasir kuarsa yang biasa digunakan untuk membuat gelas. Abu vulkanik memang berbeda dengan abu debu biasa. Dari bentuknya sudah terihat berbeda, apabila kita melihat dengan mikroskop, kita akan melihat jelas perbedaan dari bentuk abu vulkanik dan debu biasa. Bisa kita lihat gambar dibawah ini untuk melihatnya dengan jelas.
Itulah gambar dari bentuk abu vulkanik yang telah diperbesar apabila kita melihatnya dengan mikroskop. Bayangkan apabila benda seperti ini masuk ke dalam paru-paru kita atau mata kita. Lalu bandingkan dengan gambar bentuk dari abu debu biasa dibawah ini
Lalu apakah dampak buruk dari abu vulkanik bagi tubuh kita?
Apabila kita hendak keluar disaat hujan abu vulkanik tengah turun, sapu tangan atau masker, kacamata, serta baju dan celana panjang menjadi suatu keharusan untuk dipakai agar kita terlindungi dari abu vulkanik. Karena kita tahu abu vulkanik tentu berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Berikut dampak buruk bagi kesehatan manusia.
1. Dampak buruk pada pernafasan manusia
Apabila kita menghirupnya akan menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Jika dengan intensitas tinggi, bisa jadi bulu-bulu hidung tak cukup kuat menahan serangan partikel polutan berbahaya. Dan kemungkinan suhu panas dan gas-gas beracun yang mungkin ikut keluar bersama abu vulkanik. Akumulasi silika dalam paru-paru bisa mengakibatkan silikosis yang menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
2. Dampak buruk pada kesehatan mata
Abu vulkanik diketahui pula bisa menyebabkan iritasi mata. Tekstur abu vulkanik berbeda dengan debu biasa. Debu vulkanik memiliki sudut kristal yang meruncing atau tajam, sehingga dapat menggores dan menyebabkan iritasi mata serta dapat merusak lapisan kornea pada mata. Apabila abu tersebut masuk kedalam mata jangan mengucek atau menggosoknya karena justru dapat menyebabkan goresan pada lapisan kornea mata.
3. Dampak pada kesehatan kulit.
Material vulkanik, yang mengandung zat-zat berbahaya seperti gas CO, H2S, SO2, juga bisa menyebabkan gangguan pada kulit. Walaupun kasusnya cukup jarang dan lebih sering terjadi pada orang dengan tipe kulit sensitif. Efek buruk yang terjadi pun umumnya bersifat ringan, berupa iritasi dan kemerahan pada kulit yang terpapar, namun cukup membuat penderitanya tidak nyaman.
Apakah abu vulkanik mempunyai manfaat?
Memang tidak sedikit masalah yang diakibatkan oleh abu vulkanik. Dari segi kesehatan hingga kerusakan yang diakibatkan abu vulkanik pun timbul. Tapi disisi lain, terdapat keuntungangan yang kita dapat. Menurut Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pengaruh positif dari abu letusan gunung itu bisa dilihat dari tiga sisi, yakni dari sisi kimia, fisika, dan teknik sipil.
1. Dari segi kimiawi
Dapat diketahui bahwa abu vulkanik mengandung cadangan mineral yang cukup banyak. Bahkan kemungkinan juga mengandung magnesium dan serum yang bisa menjadi sumber nutrien bagi pertanian. Namun sebelumnya, abu itu sudah mengalami lapukan, yaitu proses pelepasan unsur-unsur yang terkandung dalam abu letusan gunung, sehingga terlepas dari unsur primernya. Maka unsur yang baru itu bisa digunakan untuk pertanian.
2. Dari segi fisika
Abu vulkanik memiliki kelebihan bisa memperbaiki sifat tanah dan mengikat air, atau bisa meningkatkan daya adhesi tanah. Sehingga, jika digunakan pada tanah berpasir akan mudah menyerap air.
3. Dari teknik sipil
Bisa digunakan untuk bahan konstruksi, juga untuk bahan campuran membuat adonan semen karena mengandung unsur silika dan alumunia sehingga dapat mengurangi penggunaan semen sebagai bahan bangunan sampai 10 persen. Dan hasil campurannya juga cukup bagus, hingga bisa memiliki kekuatan 150kg persatuan beban.
Disamping itu, abu vulkanik memiiki manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit kita. Sodium Bentonit atau tanah liat dari abu vulkanik, sebenarnya tanah liat ini memiliki manfaat untuk kecantikan dan kesehatan. Meskipun abu vulkanik sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena terdiri dari partikel kecil yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kerusakan mata dan kulit, namun dalam bentuk tanah liat abu vulkanik telah digunakan secara tradisional untuk pengobatan oleh banyak budaya di seluruh dunia, ini karena memiliki antivirus, antibakteri, antijamur, dan sifat disinfektan. Sejak dulu, Sodium Bentonit dianggap sebagai salah satu yang paling efektif untuk menyembuhkan penyakit baik internal maupun eksternal.
Secara eksternal, tanah liat sodium bentonit juga digunakan dalam bentuk kompres untuk mengobati memar, luka, luka eksem, psoriasis, dan ruam kulit. Penggunaan internal dari tanah liat Sodium Bentonit bermanfaat untuk mengobati wasir, anemia, diare, sakit mag, kekurangan mineral, masalah kesehatan gigi, dan kesehatan secara keseluruhan.
Abu vulkanik juga menyerap racun dan logam berat, mengurangi bau badan, membantu oksidasi, desinfeksi darah, dan memancing sekresi empedu. Sodium bentonit menyerap radiasi, menghilangkan keracunan makanan, alergi, infeksi virus, flu, sakit perut, dan parasit
Berikut ini manfaat abu vulkanik untuk kesehatan:
1. Awet muda = Kandungan sulfur dalam abu vulkanik memperlambat proses penuaan.
2. Pembersih wajah = Di Jepang, lazim jika pembersih wajah menggunakan abu vulkanik. Sebab,ia dipercaya mampu mengeluarkan racun dan menghaluskan kulit.
3. Masker Wajah = Merek kosmetik internasional, MAC, mengeluarkan masker wajah yang terbuat dari abu vulkanik dan minyak alami. Ia mampu membersihkan mendalam, melembutkan, dan meratakan tekstur kulit.
4. Pengelupasan = Biasanya, untuk tujuan pengelupasan abu vulkanik dicampur dengan silika, minyak, dan scrub.