Saat seseorang ingin melaukan hubungan badan tentu pertama melakukan foreplay gunanya agar dapat memacing gairah antara kedua pasangan. Saat melakukan foreplay, cairan lubrikasi akan dihasilakan oleh miss V sedangkan buat pria disebut Madzi (cairan bening yang keluar dari kelamin pria yang tidak lengket). Keluarnya air madzi ini disebabkan syahwat yang muncul ketika seorang pria memikirkan atau membayangkan jima’ (hubungan seksual) atau ketika pasangan suami istri bercumbu rayu.
Cairan lubrikasi sangat penting karena berfungsi sebagai pelumas yang akan mengurangi gaya gesek sehingga mampu mengurangi timbulnya rasa sakit saat berhubungan intim. Namun, tahukah anda tidak semua perempuan mampu menghasilkan cairan lubrikasi yang cukup sebelum melakukan hubungan intim. Oleh karena itu, sebagian dari mereka membutuhkan cairan lubrikasi sintesis agar kelamin tidak terlalu kering ketika melakukan hubungan intim.
Cairan lubrikasi sintetis merupakan cairan yang banyak dijual di toko sebagai bahan pembantu miss V hal ini disebabkan banyak faktor diataranya dikarenakan penurunan kadar produksi hormon estrogen, stress dan alergi obat-obatan, dan system kekebalan tubuh yang menurun. Hingga kini ada tiga jenis cairan lubrikasi sintesis yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasangan :
1. Cairan Lubrikasi Berbahan Dasar Air
Lubrikan jenis ini mudah digunakan dan nyaman, jika mulai mengering, cukup teteskan air, maka lubrikan ini akan kembali lembab. Untuk mendapatkan kelembaban ekstra, aplikasikan air berulang kali.
2. Cairan Lubrikasi Berbahan Dasar Silikon
Lubrikan jenis ini bisa bertahan lebih lama diatas permukaan kulit dan menyediakan kelembaban yang lebih lama. Tekstur lubrikan ini lebih tebal, tidak cepat kering, dan tidak bisa terserap oleh kulit atau masuk ke dalam tubuh.
3. Cairan Lubrikasi Berbahan Dasar Minyak
Walaupun terbilang cukup baik karena tidak terlalu basah, lubrikan jenis ini membuat perempuan tidak nyaman. Karena terbuat dari minyak, lubrikan ini agak sulit dibersihkan setelah menempel pada miss V. Lubrikan ini pun dapat mengurangi kualitas sperma, sehingga kurang baik bagi pasangan yang menginginkan kehamilan yang cepat.
Berikut fakta penting tentang cairan lubrikasi ‘Miss V’l, baik yang dihasilkan secara alami oleh miss V maupun cairan lubrikasi sintesis :
1. Cairan Lubrikasi Sintesis Aman untuk ‘Miss V’ Perempuan
Cairan lubrikasi sintesis aman digunakan untuk organ intim perempuan. Cairan berperan sebagai pelumas yang akan mengurangi gesekan ketika laki-laki melakukan penetrasi agar perempuan tidak merasakan kesakitan. Cairan lubrikasi ini pun membuat ‘Miss V’ lebih elastis sehingga lebih siap menerima penetrasi. Kekurangan cairan lubrikasi menyebabkan gaya gesek meningkat sehingga menimbulkan rasa sakit pada organ intim perempuan.
2. Meningkatkan gairah seks
Cairan lubrikasi mampu membuat miss V lebih licin sehingga perempuan terhindar dari rasa sakit ketika berhubungan intim. Ini tentu mampu membuat perempuan lebih menikmati saat-saat berhubungan intim karena tak harus terganggu dengan rasa sakit di daerah miss V.
3. Melindungi Bagian Dinding miss V
Selain untuk meningkatkan gairah seks, cairan ‘Miss V’ juga memiliki fungsi sebagai pelindung. Dalam banyak kasus, terkadang penetrasi yang terlalu kuat yang dilakukan laki-laki akan menimbulkan goresan atau bahkan luka pada dinding miss V. Hal ini tentunya membuat kenikmatan dalam berhubungan intim terganggu.