Penyebab dan Faktor Rumah Tangga Terlihat Membosankan


Yang Bikin Rumah Tangga Mulai MembosankanSekarang anda telah menjalani masa berumah tangga dengan pasangan anda dan itu terjadi sudah cukup lama. Namun sejalan berjalannya waktu anda merasakan tiba-tiba rumah tangga anda terasa membosankan. Sebaiknya, anda harus mencari tahu secepatnya karena dipastikan ada sesuatu yang menyebabkan hal itu apakah karena hidup yang terasa monoton, masing-masing sibuk bekerja, atau tidak adanya komunikasi jangan sampai dengan hadirnya seorang anak rumah tangga anda terlihat seperti sayur tanpa garam dan anda tahu rasanya itu sangat hambar. Sebetulnya selain dari permasalahan diatas, ada beberapa penyebab yang berisiko membuat hubungan mulai membosankan.

 
READ:  Penyebab Seorang Istri Diselingkuhi Suami

1. Usia Menikah
Diakui atau tidak, usia menikah pun memengaruhi pola hubungan suami-istri. Saat menikah dalam usia terlalu muda, bisa jadi orang tersebut belum memiliki kematangan secara pola berpikir. Ini akan memegang peranan penting pada cara penyelesaian masalah kedua belah pihak. Jadi, kehambaran sebenarnya bisa dicegah sejak pada tahap perencanaan pernikahan.

2. Terlalu Tergantung
Penting pula dipahami, bahwa pernikahan sebaiknya tak terlalu menciptakan rasa ketergantungan yang tinggi. Misalnya, yang perempuan tidak bekerja sementara calon suami punya jabatan tinggi. Jika memang pasangan meminta demikian, tak masalah. Akan tetapi jangan jadikan ini sebagai motif saat menikah.

READ:  Faktor yang Menyebabkan Remaja Sering Galau

Atau, jangan pula sampai tak berani atau tak terbiasa pergi sendiri tanpa didampingi suami. Anda perlu tetap mandiri meski sudah menikah. Pasalnya, jika terbiasa berdua-duaan ke mana pun, riskan juga membuat bosan Anda atau Si Dia, kan?

3. Hubungan Ranjang
Faktor seksual juga sangat penting, dalam rumah tangga. Munculkan selalu chemistry atau letupan cinta karena pernikahan itu untuk selamanya. Juga, jangan hanya melihat kekurangan pasangan saja, hargai kelebihannya.

4. Peran Tunggal
Membagi peran dengan adil pun bisa mencegah timbulnya konflik. Saat urusan rumah tangga semua diserahkan pada istri, sementara perihal keuangan diserahkan pada suami, misalnya, bisa saja salah satu pihak merasa tak adil. Ketika berbagi tugas, tak hanya mengurangi beban salah satu pihak saja. Kekompakan dan kebersamaan pun akan lebih terpelihara.

READ:  Cara Berpacaran Agar Tidak Membosankan