Untuk menjaga hubungan keluarga yang harmonis adalah dengan terus memupuk cinta setiap, hingga sama-sama tak pernah bosan pada keluarga. Setiap keluarga pasti ada masalah, tergantung mengatasinya. Aktivitas yang berbeda antar keluarga kerap menjadikan keutuhan keluarga sebagai ancamannya. Menjaga komitmen pernikahan memang tak mudah untuk dilakukan. Namun ada cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan keutuhan tersebut,
Memiliki keluarga yang harmonis dan lingkungan dalam rumah yang fositif jika melakukan hal-hal sebagai berikut :
Berhubungan dengan semua anggota keluarga
Luangkanlah waktu beberapa saat untuk menyapa seluruh anggota keluarga yang ada dirumah. Tanyalah apa yang menjadi agenda mereka di hari itu. Sehingga selalu ada hubungan komunikasi antar keluarga dan selalu ada perhatian terhadap keluarga.
Duduk dan makan bersama keluarga
Sebuah studi mengatakan bahwa anak-anak yang selalu makan bersama keluarganya memiliki potensi nakal lebih rendah dari pada yang tidak selalu makan bersama keluarganya. Selain itu, dalam perkembangannya anak-anak tersebut jauh lebih aman dari godaan Narkoba dan Putus Sekolah. Duduk dan makan bersama juga bisa membuat tiap anggota keluarga lebih saling mengenal satu sama lain, sehingga mereka merasa selalu diperhatikan.
Berlibur bersama
Saat hari itu tiba, buat kesepakatan bersama untuk meninggalkan kesibukan masing-masing dengan merencanakan liburan bersama. Kegiatan macam ini akan membuat hubungan keluarga satu sama lain semakin erat dan rasa kasih sayang semakin erat pula.
Berikan pasangan dengan kata pujian atau mesra
Selalu memupuk hubungan keluarga dengan penuh cinta dengan menghujani Suami atau Istri dengan Pujian setiap hari serta melihat pasangan sebagai yang terbaik juga menjadi resep keluarga yang harmonis. Selalu positif dan setiap hari harus mengungkapkan pujian, tiap hari manja sehingga hubungan keluarga makin Harmonis.
Beribadah bersama
Apapun Agama dan Kepercayaan dalam keluarga adalah hal yang penting untuk pergi beribadah bersama-sama. Selain dapat memperkuat iman, masing-masing anggota keluarga dapat menemukan peranan, tujuan dan arti hidup dalam keluarga sehingga menjadi contoh dan panutan didalam kehidupan masyarakat.