Semua orang dalam merajut hubungan pernikahan tentunya ingin selalu bahagia sampai ajal memanggil mereka. Tetapi kenyataannya tidak seperti yang selalu anda harapkan dan sudah menjadi fenomena dalam hubungan keluarga bahwa tidak ada pernikahan yang sempurna atau selalu berjalan mulus.
Setiap pernikahan tentu akan mengalami masalah-masalah kecil ataupun besar yang harus dihadapi masing-masing pasangan. Tetapi terkadang, mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah rumah tangga bisa menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan pernikahan dan mencegah perceraian. Namun sayangnya, kebanyakan pasangan merasa segan untuk mencari bantuan, bahkan ketika mereka menyadari bahwa pernikahan mereka telah runtuh.
Berikut adalah saat paling tepat untuk meminta bantuan konseling terkait konflik dalam pernikahan.
1. Kekerasan
Kekerasan tidak hanya terjadi pada fisik, tetapi juga secara verbal, emosional dan finansial. Ketika pasangan Anda berulang kali melakukan kekerasan pada Anda, Anda disarankan untuk mencari bantuan konseling. Pasangan yang selalu bersikap kasar tidak akan mengubah perilakunya tanpa adanya pengaruh eksternal. Namun biasanya, korban terlalu takut untuk melapor atau menghadapi pasangannya yang kasar.
2. Kepercayaan
Setiap pasangan disarankan untuk mencari bantuan konseling ketika mereka mengalami krisis kepercayaan terhadap pasangan atau kerap dituduh berselingkuh padahal tidak. Kurangnya kepercayaan bisa bersumber pada berbagai alasan seperti rasa tidak aman.
3. Komunikasi
Pria dan wanita memiliki cara berkomunikasi yang sangat berbeda. Meski begitu, setiap pasangan harus tetap membangun komunikasi yang kuat antar satu sama lain. Sebab, Anda dan pasangan hidup di bawah atap yang sama. Komunikasi yang tepat adalah kunci untuk pernikahan yang langgeng dan bahagia. Jika pasangan Anda bersikeras untuk tidak membuka diri pada Anda, Anda disarankan untuk mencari bantuan konseling.
4. Kebencian
Salah satu alasan utama mengapa pernikahan akhirnya berakhir adalah kebencian. Suami mungkin membenci fakta bahwa istrinya mendapatkan lebih banyak darinya, baik dalam karir ataupun peran dalam rumah tangga. Istri mungkin membenci suami karena tidak memperbolehkannya bekerja. Hal ini tidak sehat karena pasti akan melukai pernikahan itu sendiri.
5. Keintiman
Anda mungkin telah menjauh secara perlahan dari pasangan tanpa menyadarinya. Kehilangan keintiman dapat memainkan peran penting pada meredupnya api cinta dalam pernikahan dan ini harus dipertimbangkan sebagai tanda peringatan yang serius bahwa Anda perlu segera mencari bantuan. Kurangnya keintiman antara pasangan bisa menjadi pertanda hancurnya mahligai pernikahan jika tidak ditangani dengan baik.
Ini adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan kapan Anda perlu mencari bantuan dalam pernikahan. Jadi, pastikan bahwa Anda selalu memperhatikan hal-hal sepele yang bisa meruntuhkan keharmonisan rumah tangga Anda.