Alat komunikasi handphone sekarang ini semakin melunjak dan mereknya pun semakin banyak. Pengguna handphone tidak mengenal usia mulai anak SD samapi orang usia lanjut pun menggunakannya walaupun handphone sangat membantu dalam perkembangan dunia teknologi, akan tetapi alat komunikasi ini sangat berbahaya bila terlalu dalam menggunakannya.
Sebuah studi yang dikemukan oleh para peneliti dari Washington dan Lee University menemukan hubungan erat antara mengirimkan pesan singkat dengan kurangnya kualitas tidur.
Penemuan yang dipublikasikan dalam Journal Psychology of Popular Media Culture mengambil data dari mahasiswa yang masih menempeuh studi di bangku kuliah S1 tahun pertama, demikian dilaporkan Huffington Post.
Mereka diajukan pertanyaan seputar frekuensi pengiriman pesan singkat kepada teman-teman, masalah yang dihadapi saat tidur, kondisi diri serta seputar informasi akademik dan sosial.
Ditemukan, semakin banyak pesan singkat yang dikirim setiap hari, mahasiswa tersebut memiliki kualitas tidur yang semakin buruk.
Salah satu alasan utama pesan singkat berdampak besar terhadap tidur diakibatkan oleh penanda notifikasi dan perasaan tekanan yang membuat seseorang harus membalas pesan tersebut tanpa menghiraukan waktu.
Bahkan, telah ditemukan beberapa kasus mahasiswa yang akhirnya mengalami kelainan tidur yaitu sleep-texting atau mengirimkan pesan singkat sewaktu tidur.