“hidup ini begitu indah bila dihiasi dengan cinta yang tulus dan digenggam oleh darah yang berbentuk hati”
“wahai para kaum hawa, kalian harus tahu bahwa kalian tak akan terciptakan bila sang pemilik jiwa tidak kasiahan melihat seorang lelaki yg berada dalam singasananya sendiri resah dan gelisah”
“menanti adanya teman yang dapat menemani kesunyiannya”
“Seiring dengan berjalannya waktu, Dia tak tegah melihat ciptaannya sedih yang berkepanjangan”
“akhirnya kalian kaum hawa tercipta dari sebagian belahan jiwanya, dia merintih kesakitan”
“tapi mengapa kalian begitu sombong, tak tahu perasaannya yang sebenarnya?
“tetapi kami juga harus tahu bahwa kalian terlalu rapuh, mudah patah, karena kalian tercipta dari sesuatu yang bengkok sehingga untuk meluruskannya butuh waktu yang lama.”
“banyak dari tulang yang bengkok itu menginginkan kesempurnaan, dari belahan jiwa yang telah melahirkannya”
“untuk menjadi yang sempurna satu yang tak mungkin kami pungkiri, kami adalah penerus dari jiwa yang sunyi itu”
“kami tak sanggup bila tak ada yg menemani, tapi kami bukanlah yusuf yang begitu menawan sampai-sampai tangan kalian teriris karena ketampananan kami”
“kami juga bukan ayyub yang harus dijauhi karena penyakit atau kekurangan yang kami miliki”
“kami juga bukan sulaeman yang penuh dengan harta yang berlimpah untuk memenuhi nafsu kalian”
“kami juga bukan ibrahim yang tegah meninggalkan pasangnnya ditengah gurun pasir yang panas dan tandus”
“dan kami bukanlah muhammad yang memiliki banyak kekasih”
“kami hanyalah manusia dari cucu yang merindukan seorang kekasih yang setia hingga melahirkan generasi penerus yang mengikuti jejak sang belahan jiwa.”
By Anhazt Adolescent Caligynephobia.