Bimbing merupakan terjemahan dari “guidance”. Sesuai dengan istilah bimbingan dapat diartikan sebagai bantuan. Dalam bantuan ini adalah sesuatu yang membutuhkan syarat tertentu, prosedur tentu, pelaksanaannya tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat difinisi-difinisi tentang bimbingan yang telah disamapaikan oleh para pakar pendidikan. Didifinisi yang mengarah kepada bimbingan di sekolah sebagaimana Mortensen dan Schmuller dalam Suheiri (1996) menyampaikan bahwa bimbingan adalah merupakan bagian dari program pendidikan yang membantu menyediakan kesempatan dan layanan dari staf khusus agar semua siswa dapat mengembangkan kecakapan dan kemampuan mereka sepenuhnya sesuai dengan arti konsep demokratis.
Shertzer & Stone dalam suheiri (1996) menyebutkan bahwa bimbingan itu suatu konsep, bimbingan merupakan, sebagai suatu upaya membantu individu suatu konstruk pendidikan, bimbingan mengacu kepada suatu bentuk pengalaman yang dapat membantu siswa untuk memahami diri sendiri, dan sebagai suatu program, bimbingan mengacu pada prosedur dan proses yang terorganisasi untuk mencapai tujuan pendidikan dan pribadi tertentu. Natawidjaja ( 1988) menyebutkan pula bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara bersinambungan, supaya individu tersebut dapat memenuhi dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarkat serta kehidupan pada umumnya. Dengan demikian , ia dapat mengecap kebahagian hidupnya dan dapat memberi sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat umumnya. Bimbingan membantu indivindu mencapai perkembangan diri secara optimal sebagai makhluk sosial.
Melihat kepada pengertian bimbingan yang telah disampaikan diatas dapat disimpulkan, bahwa “bimbingan untuk anak tunarungu adalah proses bantuan secara rutinitas dalam upaya mengoptimalisasikan sikap dan pribadinya sebagai makhluk sosial dalam rangka mahami diri sendiri, mengatasi bermacam kesulitan, mengambil keputusan,dan bisa bertindak sesuai dengan tuntutan lingkungan agar individu merasa bahagia di dalam melansungkan kehidupan di masa mendatang”. Dengan demikian secara lansung tersirat misi dari bimbingan adalah memahami, menerima mencegah dan mengembangkan pontensinya yang ada.