Kamu pasti pernah melihat adegan ciuman di film-film selalu dengan keadaan mata tertutup. Ternyata ciuman dengan mata tertutup bukan cuma sekedar ikut-ikutan lho, ada sebuah penelitian mengemukakan alasan yang cukup menarik kenapa pasangan lebih suka berciuman dengan mata tertutup.
Ada beberapa alasan mengapa orang lebih suka berciuman dengan mata tertutup :
1. Seseorang merasa lebih sulit mengontrol lidah jika dalam waktu bersamaan harus tetap membuka mata. Bayangkan saja jika seseorang harus mengendalikan dua indera sekaligus yang sama-sama membutuhkan konsentrasi. Bisa-bisa kita malah tidak menikmati karena bingung antara membuka mata atau ‘bermain lidah’.
2. Bisa membuat mata tidak nyaman jika melihat suatu obyek (baca: wajah si dia) dalam jarak terlalu dekat. Hal ini bisa membuat mata kita sakit dan bahkan pusing karena mata akan membutuhkan tenaga ekstra untuk mendapatkan titik pandang yang nyaman dengan jarak sedekat itu.
3. Berciuman dengan mata tertutup bisa membuat seseorang bebas berfantasi. Akan menyenangkan jika yang ada di bayangan si doi adalah kita tapi jika itu adalah orang lain? Hmmm… Itulah konsekuensinya, kita juga nggak bisa protes jika si dia membayangkan orang lain.
4. Hidung si dia terlihat jauh lebih besar (dan ‘mengganggu’) jika mata tetap terbuka. Sebenarnya sih hidung si doi termasuk dalam ukuran normal bahkan cenderung kecil, tapi jika dalam jarak sedekat itu dan harus berciuman dengan mata terbuka, hidungnya terasa bisa membesar berkali-kali lipat di luar dugaan kita. Nggak heran deh kalo kita tiba-tiba bisa ilfeel dan nggak selera lagi.