“Setelah Musim Pergi“
Angin..
Musim telah beranjak
Tergesa mengemasi pecahan hujan
Yang kepingannya jatuh berserak
Dengan langkah-langkah panjang
Beranjak menyisakan jarak
Masihkah terukur?
Tak lagi teduh di rerintiknya
Bulir embun ikut tak bersisa
Yah, musim telah berlalu..
Musim..
Setelah aku pergi…
Lambaian nya terasa dingin
Bersama pagi dan pada siang mengiring
Daun-daun pun gugur kaku
Parasnya pucat pasi tanpa bunga
Berderai tanpa lambaian
Menyebrangi kemarau kering
Melintasi dermaga sepi
Kemana kan ku cari?