Selingkuh tidak selamanya dilakukan oleh suami juga istri. Dari lima laki-laki, empat di antaranya selingkuh. Sementara dari lima wanita, dua diantaranya juga selingkuh. Ironisnya, dari 10 kasus perselingkuhan yang dilakukan laki-laki, hanya dua kasus yang sampai ke jenjang perkawinan. Sisanya dilakukan untuk having fun. Pasangan selingkuh yang menikah karena kebanyakan laki-laki itu buaya, hanya mau enaknya. Sementara wanita menginginkan kehidupan yang lebih stabil. Kalau sudah begini yang perlu diwaspadai melakukan selingkuh, istri atau suami?
selingkuh menjadi bagian dari gaya hidup kalangan mapan. Sebab, mereka bergelimang uang dan kekuasaan. mereka menjalin hubungan dengan perempuan atau laki-laki yang derajat sosialnya lebih tinggi atau dari kalangan artis, misalnya. Mereka yang selingkuh di usia dewasa, biasanya secara kasat mata memilki tampang baik-baik, bahkan cenderung alim pada masa mudanya. Coba kenali pasangan anda, mereka yang pada masa muanya kerap bergaul dengan teman-teman wanita, kecil kemungkinan berselingkuh ketika berumah tangga.
Satu diantara dampak yang dapat timbul dari selingkuh, gonta-ganti pasangan, alias seks bebas yakni, tingkat penyebaran penyakit kanker leher rahim (serviks).