Segala hal bisa saja terjadi mendadak bahkan sebelum kita siap menghadapinya. Dimarahi bos, mendapat komplain dari klien karena kesalahan sepele, hingga rekan kerja yang tak peka dengan keadaan kita. Saat tubuh dan pikiran mulai merasa lelah dan berbeban berat, maka kita perlu melakukan sesuatu agar sisa hari yang ada (dan juga tanggungan pekerjaan) bisa dijalani dengan baik.
Berikut ini kami bagikan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendongkrak energi saat mepet.
Batasi interupsi.
Ciptakan sistem kode yang bisa memberitahu rekan bahwa Anda sedang tak ingin diganggu, misalnya dengan tanda tertentu di luar pintu ruangan, atau status “Saya baru bisa menjawab semua pesan usai pukul 3 sore” dalam jaringan sosial network Anda.
Bergerak.
Bangkit dari kursi sedikitnya sekali tiap 1 jam untuk meregangkan tubuh atau sekedar berjalan ke sana ke mari. Anda bisa memanfaatkan momen pengiriman dokumen ke kantor sebelah atau mengangkat ‘beban’ sementara sedang menerima telepon.
Tenang sebentar.
Matikan semua suara yang ada dalam ruangan, headset, suara bisik mesin, atau lainnya, ujar Laura Stack dalam bukunya SUPERCOMPETENT: THE SIX KEYS TO PERFORM AT YOUR PRODUCTIVE BEST.
Berani berkata “tidak”
Jangan biarkan vampir penghisap energi membuat Anda kelelahan. “Tiap kali Anda berkata tidak, Anda memberi diri sendiri satu gerobak berisi kekuatan emosional,” ujar Mira Kirshenbaum, penulis THE EMOTIONAL ENERGY FACTOR. Dengan sopan, jauhkan diri dari situasi yang tak terlalu penting,” Maaf, saya harus undur diri sekarang. Saya sedang buru-buru.”