T
untutan kehidupan yang semakin tinggi dan juga kesempatan luas bagi para wanita untuk berkarier, membuat banyak wanita mempertahankan pekerjaannya walaupun telah memiliki anak. Sayangnya, hal ini biasanya diikuti dengan perkembangan anak yang buruk akibat kurang perhatian dari orang tua. Kemudian ibu yang bekerja dianggap sebagai penyebab hal ini.Keadaan demikian membuat seorang ibu tidak bisa tenang ketika bekerja, selalu merasa bersalah kepada anaknya. Padahal sebuah penelitian telah mengungkap bahwa anak-anak dari ibu yang bekerja ternyata justru memiliki pencapaian akademik yang baik dan tidak pernah bermasalah dalam sikap.
Dalam sebuah review penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun, ditemukan bahwa anak yang ibunya bekerja saat dia berusia 1 atau 2 tahun, memiliki kemampuan akademis yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang dirawat sepanjang hari oleh ibunya. Namun pada anak yang dibesarkan dengan tingkat ekonomi lebih tinggi, mereka lebih memiliki kecenderungan untuk berperilaku agresif. Anak yang ibunya bekerja saat dia berusia di bawah satu tahun justru memiliki kemampuan akademik lebih rendah dibandingkan mereka yang ibunya di rumah saja. Sementara anak yang berusia di atas tiga tahun saat ibunya bekerja, dampaknya biasa-biasa saja.