Atasan adalah orang yang memiliki peran besar dalam karier karyawan. Karena itu, jika karyawan ingin dapat bekerja dengan nyaman, tak hanya sikap, perilaku dan kinerja yang harus dijaga, tapi juga tutur katanya. Sebab, tak sedikit orang yang kariernya terhambat hanya gara-gara mengatakan sesuatu yang membuat bos tidak nyaman.
Berikut empat kalimat yang sebaiknya dihindari jika Anda sedang berbincang atau berdiskusi dengan bos.
“Tugas ini sulit, saya tidak bisa mengerjakannya….”
Bos menginginkan hasil kerja yang maksimal dari karyawannya. Jika pekerjaan itu mudah, maka keberadaan Anda tidaklah lagi dibutuhkan. Justru kehadiran Anda diharapkan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya.
“Maaf, Pak, saya lagi pusing, kemarin sakit perut, minggu lalu maag saya kambuh lagi…”
Berhentilah berkeluh kesah, karena orang yang sering mengeluh terkesan lemah. Bos tak suka pada karyawan yang lemah baik secara mental maupun fisik. Jadi, simpan saja keluh kesah Anda, dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda karyawan tangguh. Hasilnya, kepercayaan bos pada Anda akan meningkat drastis.
“Ini bukan salah saya…”
Jangan melempar tanggung jawab dan kesalahan kepada orang lain, meski tugas yang diembankan bos dikerjakan bersama dengan anggota tim kerja yang lain. Jika Anda sering bersikap seperti ini, lambat laun bos akan menganggap diri Anda sebagai penghambat atau pribadi yang tak bisa dipercaya.
“Berapa bonus yang akan saya terima?”
Ketika Anda diterima bekerja, yang diinginkan bos adalah Anda dapat berkontribusi memajukan perusahaan dengan cara memberikan loyalitas, dedikasi, dan semangat kerja yang maksimal.